Minggu, 10 April 2016

Saya dan Keyboard Komputer | Pengalaman menggeluti dunia teknologi informasi sebagai perempuan


Ingin mendapatkan tool dan tutorial pemrograman gratis? Kunjungi Intel Developer Zone http://sh.teknojurnal.com/witidz


Nama saya Nur Inayah anak perempuan dari seorang ayah yang pekerja keras dan Ibu yang luar biasa.  Sebuah kisah nyata dari gadis kecil di Desa Balapulang, Kab. Tegal. Saat usia SD sudah belajar komputer, saat itu ada alumni dari SD tempat saya belajar yaitu SD BALAPULANG WETAN 01 yang memberikan les komputer gratis bagi siswa-siswi SD BALAPULANG WETAN 01. Saat itu saya mengikuti saja apa yang diperintahkan oleh Bu Guru, saya dan teman-teman tiap pulang sekolah les komputer di warnet seberang jalan raya. Saya ingat sekali dari warnet tersebut saya bisa menggambar dengan aplikasi paint dan membuat surat undangan dari microsoft word 2003. Saat itu masih polos dan lugu ya anggapannya cuma bermain aja dan gak serius belajar komputernya hehe.

Lulus dari SD saya masuk SMP N 1 BALAPULANG dan takdir mempertemukan saya dengan komputer lagi. Pernah Guru Mapel TIK memberi tugas untuk membuat keyboard dari sterofoam. Saat itu saya belum punya keyboard jadi yang jelas keyboard saya salah hehe dan teman - teman banyak yang benar. Saya bergumam di dalam hati "andai saja saya punya keyboard hmmm pasti nilai saya...". Pantas saja mereka benar soalnya di rumah mereka ada komputer.
Kemudian di SMP saya dapat pelajaran mengetik 10 jari buta tetapi hanya teori saja, dengan keyboard palsu yang salah tersebut, saya belajar deh mengetik 10 jari buta. Saat itu lah saya punya mimpi pengin punya keyboard komputer. Dan ternyata ada praktek komputer juga di SMP, disana saya belajar microsoft office 2003. Ditambah setiap sore les komputer di lab komputer SMP. Sampai lulus saya masih belum bisa mengetik 10 jari buta, ya jelas keyboard palsunya aja salah hehe. Selain masalah keyboard palsu juga karena gak diajarin praktek langsung 10 jari buta di keyboard komputer sungguhan.

Dan saya cari tahu SMK mana yang bisa membuat saya bisa mengetik 10 jari buta. Jawabannya SMK N 1 SLAWI, ya saya diterima di SMK N 1 SLAWI  JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN yang saya mendengar banyak yang bisa ngetik 10 jari buta lulusan jurusan tersebut. Di SMK saya belajar mengetik 10 jari buta awal dengan menggunakan mesin tik. Bayangkan suara mesin ketik itu platok platok...jadi mencet mesin ketik harus keras dan ujung jari - jari saya sampai sakit waktu awal belajar. Dan Sampai akhirnya penerapan 10 jari buta di komputer, nah inilah yang saya tunggu. Lucunya karena terbiasa di mesin ketik saya dan teman-teman mencet tombol keyboardnya keras-keras sampe bunyi hehe maklum....

Cerita selanjutnya yaitu masuk di POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGALJURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN. Ya lagi-lagi takdir mempertemukan saya dengan komputer mau daftar kuliah akuntansi tapi kuota sudah habis dan cuma sisa jurusan teknik komputer... apalah dayaku...hehe. Di tempat tersebut saya belajar banyak sekali ilmu komputer komplit deh, dan dari sini juga saya belajar pemrograman.

Sampailah saya belajar membuat aplikasi android. Setelah jatuh bangun melewati masa-masa sulit kuliah, bulan Oktober saya WISUDA dan di bulan itu juga gara-gara komputer saya bertemu IBU WAKIL BUPATI TEGAL DAN BAPAK GUBERNUR JAWA TENGAH di tahun 2015, yaitu penghargaan Pemuda Pelopor Teknologi Tepat Guna Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah. Alhamdulillah terima kasih Ya Allah telah mengarahkan saya ke jalan ini.


Soal kenapa saya mendapat penghargaan itu kisah yang panjang sekali kalau diceritain, intinya selama kuliah saya jatuh bangun sampai mau tumbang hehehe
Dan sekarang saya sudah punya keyboard sendiri... cuma keyboardnya aja komputernya gak punya hehehe besar harapan saya dapat juara satu di ajang tekno jurnal biar bisa dapat
Notebook Asus Transformer Flip TP300LJ... dan akan saya manfaatkan dengan baik kalau barang tersebut jadi milik saya... SALAM TEKNOLOGI !!!!!




 
Thank you ....... | already - Visit My Blog |