INSTALL MIKROTIK VIA VIRTUAL BOX
1. Buka aplikasi virtual boxnya dan pilih NEW karena kita akan buat baru2. Pada pengaturan VN OS type kita isi dengan MIKROTIK maka kotak so dan versi so akan menjadi other ini dikarenakan so mikrotik belum terdaftar di aplikasi virtual box. jika kurang faham silahkan lihat gambar.
3. Creat new memori akan sesuai standartnya yaitu 512 Mb dan pada virtual harddisk pilih creat new virtual hardisk, dan kemudian next..
4. Dan creat new virtual box pilih VHD (virtual hard disk)
5. Dan kemudian pilih dynamically allocated.
6. Pada virtual disk file location and size digunakan untuk
menaruh lokasi untuk memori instalasi sperti gambar dibawah ini.
7. Dan next kemudian kata siap menginstal mikrotiknya.
8. Pada layar selet media instalasi pilih browser pada yang
pada gambar folder pilih dimana anda menaruh master tersebut bila menggunakan
dari file ISO.
9. Tampilan awal untuk langkah instalasi
10. Tekan a untuk meng install semua dan tekan i untuk press
set upnya...
11. Kemudian kita pilih y untuk instalasi dengan kanfigurasi
dan n untuk tanpa konfigurasi . dan kita pilih n untuk lakukan instalsi. Dan
kemudian pilih y unutuk melakukan proess dan parttisi.
12. Kemudian tunggu prosess instalasi selesai dan apabila
sudah ada tulisan press enter to reboot tekan ENTER.
13. Setalah itu tekan y untuk melanjutkan untuk login dan
kemudian masukkan user dengan admin dan password dikosongi.
14. tampilan awal mikrotik dan mikrotik siap untuk di konfigurasi
untuk suatu jaringan.
Tutup
mikrotik, klik setting>>storage>> hapus file isonya
INSTALL WINBOX
1. setelah dibuka, anda disuruh
mensearching perangkat mikrotik anda, setelah ketemu lalu klik mikrotik yang
akan anda konfigurasi
2. setelah terpilih masukan login :
admin dan password kosongkan saja lalu tekan "Connect"
Buka
setting di virtual box>> network>> adapter1=host
only>>adapter2=NAT>>adapter3=NAT, start mikrotiknya dan tutup
lagi,buka winboxnya dan conncetkan lagi, masukan licensenya dg klik import key
3. muncul tampilan menu - menu pada
mikrotik
4. lalu konfigurasikan ip address
ether yang tersambung ke PC host, disini mikrotik saya yang tersambung ke PC
host yaitu ether1 yang sudah saya namai dengan nama Host dan ether2 Guest
dengan cara masuk ke IP - Addresses lalu berikan IP address
192.168.2.1/24 (sebagai contoh saja)
INTERFACES>>GANTI NAMA
eth1,eth2,eth3
IP>>>ADDRESS>>atur ip
nya
5. lalu konfigurasikan DHCP
servernya, pilih menu IP - DHCP Server
6. lalu pilih DHCP Setup, keluar
konfigurasi pilih interface yang tersambung ke PC host, tekan Next
7. lalu muncul DHCP address space
dinama IP address tersebut IP range dari mikrotik
8. setelah itu masukan IP gateway
untuk DHCP networknya, biasanya sudah otomatis, ketika interface anda sudah
terkonfigurasi IP address
9. kemudian masukan address range
yang akan keluar ke client DHCPnya, anda dapat membatasi jumlah IP address yang
digunakan untuk DHCP.
10. masukan DNS server apabila
mikrotik anda sudah terkoneksi internet, disini saya masukan DNS google yaitu
8.8.8.8
IP>>DNS
11. selanjutnya atur waktu DHCP IP
address untuk merefresh kembali ip address dhcp yang sudah didapat
menjadi
12. konfigurasi untuk DHCP server di
Mikrotik OS sudah selesai, konfigurasi yang dibuat tadi, tersimpan pada list
DHCP server
SETTING
NAT
FIREWALL>>NAT>>OUT
INTERFACES=eth1, kalo eth2,eth3= srcdomain diberi ip,>>ACTION=masquarade
13. sekarang atur network yang ada
pada komputer host yang tersambung mikrotik, tekan icon gambar komputer yang
ada pada taskbar windows lalu tekan open Network and sharing center, atau
dengan cara buka start - control panel - network and sharing center -
pilih jaringan yang tersambung seperti dibawah ini, lalu klik tersebut
18. setelah muncul seperti dibawah
ini, pilih properties
19. lalu pilih Internet protokol
version 4 (TCP/Ipv4)
20. pilih optain an Ip address
outomatically dimana pilihan ini umtuk menset IP kita otomatis DHCP
yang diberikan oleh DHCP server
21. cek apakah komputer ini mendapot
DHCP dari DHCP server mikrotik, pilih detail untuk melihat
22. dari keterangan disitu, komputer
host mendapat DHCP server dari mikrotik dengan IP address 192.168.2.254 dimana
setiap 3 hari IP address tersebut dapat berubah kembali, sesuai range yang
diberikan si DHCP server.
23. untuk mengetes koneksi antar
mikrotik dengan PC host tersebut, buka Command Prompt lalu ketikan ping (ip
mikrotik) yaitu ping 192.168.2.1
24. begitu pula pada mikrotik di
winbox, pilih New Terminal lalu ketikan ping (ip DHCP PC host) yaitu ping
192.168.2.254
Dari proses DHCP server maupun
client ini dapat disimpulkan bahwa dhcp mempermudah si user untuk koneksi
dengan lainnya tanpa mengatur IP addressnya lagi, mohon maaf apabila artikel
saya kali ini ada yang kurang maupun salah pada pembahasannya. Terima kasih,, selamat
mencoba...!!!
0 komentar:
Posting Komentar