Selasa, 21 Januari 2014

MIKROTIK

INSTALL MIKROTIK VIA VIRTUAL BOX

1.  Buka aplikasi virtual boxnya dan pilih NEW karena kita akan buat baru
2. Pada pengaturan VN OS type kita isi dengan MIKROTIK maka kotak so dan versi so akan menjadi other ini dikarenakan so mikrotik belum terdaftar di aplikasi virtual box. jika kurang faham silahkan lihat gambar.

  
3. Creat new memori akan sesuai standartnya yaitu 512 Mb dan pada virtual harddisk pilih creat new virtual hardisk, dan kemudian next..
4. Dan creat new virtual box pilih VHD (virtual hard disk)
 


5. Dan kemudian pilih dynamically allocated. 

6. Pada virtual disk file location and size digunakan untuk menaruh lokasi untuk memori instalasi sperti gambar dibawah ini.
 



7. Dan next kemudian kata siap menginstal mikrotiknya.

8. Pada layar selet media instalasi pilih browser pada yang pada gambar folder pilih dimana anda menaruh master tersebut bila menggunakan dari file ISO.


9. Tampilan awal untuk langkah instalasi




10. Tekan a untuk meng install semua dan tekan i untuk press set upnya...


11. Kemudian kita pilih y untuk instalasi dengan kanfigurasi dan n untuk tanpa konfigurasi . dan kita pilih n untuk lakukan instalsi. Dan kemudian pilih y unutuk melakukan proess dan parttisi.





12. Kemudian tunggu prosess instalasi selesai dan apabila sudah ada tulisan press enter to reboot tekan ENTER.


13. Setalah itu tekan y untuk melanjutkan untuk login dan kemudian masukkan user dengan admin dan password dikosongi.



14. tampilan awal mikrotik dan mikrotik siap untuk di konfigurasi untuk suatu jaringan.

Tutup mikrotik, klik setting>>storage>> hapus file isonya

INSTALL WINBOX





1. setelah dibuka, anda disuruh mensearching perangkat mikrotik anda, setelah ketemu lalu klik mikrotik yang akan anda konfigurasi




2. setelah terpilih masukan login : admin dan password kosongkan saja lalu tekan "Connect"


Buka setting di virtual box>> network>> adapter1=host only>>adapter2=NAT>>adapter3=NAT, start mikrotiknya dan tutup lagi,buka winboxnya dan conncetkan lagi, masukan licensenya dg klik import key


3. muncul tampilan menu - menu pada mikrotik



4. lalu konfigurasikan ip address ether yang tersambung ke PC host, disini mikrotik saya yang tersambung ke PC host yaitu ether1 yang sudah saya namai dengan nama Host dan ether2 Guest dengan cara masuk ke IP - Addresses lalu berikan IP address 192.168.2.1/24 (sebagai contoh saja)
INTERFACES>>GANTI NAMA eth1,eth2,eth3
IP>>>ADDRESS>>atur ip nya



5. lalu konfigurasikan DHCP servernya, pilih menu IP - DHCP Server



6. lalu pilih DHCP Setup, keluar konfigurasi pilih interface yang tersambung ke PC host, tekan Next



7. lalu muncul DHCP address space dinama IP address tersebut IP range dari mikrotik 



8. setelah itu masukan IP gateway untuk DHCP networknya, biasanya sudah otomatis, ketika interface anda sudah terkonfigurasi IP address



9. kemudian masukan address range yang akan keluar ke client DHCPnya, anda dapat membatasi jumlah IP address yang digunakan untuk DHCP.



10. masukan DNS server apabila mikrotik anda sudah terkoneksi internet, disini saya masukan DNS google yaitu 8.8.8.8
IP>>DNS



11. selanjutnya atur waktu DHCP IP address untuk merefresh kembali ip address dhcp yang sudah didapat menjadi 



12. konfigurasi untuk DHCP server di Mikrotik OS sudah selesai, konfigurasi yang dibuat tadi, tersimpan pada list DHCP server


SETTING NAT
FIREWALL>>NAT>>OUT INTERFACES=eth1, kalo eth2,eth3= srcdomain diberi ip,>>ACTION=masquarade

13. sekarang atur network yang ada pada komputer host yang tersambung mikrotik, tekan icon gambar komputer yang ada pada taskbar windows lalu tekan open Network and sharing center, atau dengan cara buka start - control panel - network and sharing center - pilih jaringan yang tersambung seperti dibawah ini, lalu klik tersebut



18. setelah muncul seperti dibawah ini, pilih properties




19. lalu pilih Internet protokol version 4 (TCP/Ipv4)



20. pilih optain an Ip address outomatically dimana pilihan ini umtuk menset IP kita otomatis DHCP yang diberikan oleh DHCP server



21. cek apakah komputer ini mendapot DHCP dari DHCP server mikrotik, pilih detail untuk melihat



22. dari keterangan disitu, komputer host mendapat DHCP server dari mikrotik dengan IP address 192.168.2.254 dimana setiap 3 hari IP address tersebut dapat berubah kembali, sesuai range yang diberikan si DHCP server.



23. untuk mengetes koneksi antar mikrotik dengan PC host tersebut, buka Command Prompt lalu ketikan ping (ip mikrotik) yaitu ping 192.168.2.1 



24. begitu pula pada mikrotik di winbox, pilih New Terminal lalu ketikan ping (ip DHCP PC host) yaitu ping 192.168.2.254





Dari proses DHCP server maupun client ini dapat disimpulkan bahwa dhcp mempermudah si user untuk koneksi dengan lainnya tanpa mengatur IP addressnya lagi, mohon maaf apabila artikel saya kali ini ada yang kurang maupun salah pada pembahasannya. Terima kasih,, selamat mencoba...!!!









0 komentar:

Posting Komentar

 
Thank you ....... | already - Visit My Blog |